Skip to content

Sejarah

InCU-VL atau Indonesian Christian Universities – Virtual Libraries adalah jejaring kerjasama antar perpustakaan-perpustakaan Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia yang mendorong para anggotanya untuk saling berbagi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu sarana paling efektif dan efisien dalam menunjang upaya berbagi informasi ini, mengingat tiap lokasi tiap anggota jaringan yang saling berjauhan.

Saat mulai dikembangkan dengan pemberdayaan SDM perpustakaan anggota pada tahun 1997, anggota InCU-VL memutuskan bahwa Internet dengan semua kemampuan dan fasilitasnya adalah media yang ideal untuk mengakomodasikan ‘tempat yang baru bagi sumber daya yang ada’, yang mana juga mengakomodasi peran baru perpustakaan dalam memberikan akses yang maksimum terhadap informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Perpustakaan maya dibuat untuk memfasilitasi peran perpustakaan tradisional maupun mutakhir.

Sebuah perangkat lunak untuk otomasi perpustakaan telah dikembangkan untuk kebutuhan berjejaring ini dan diberi nama New SPEKTRA – yang merupakan hasil pengembangan perangkat lunak milik Perpustakaan Universitas Kristen Petra yang dinamakan SPEKTRA. Perangkat lunak ini dibuat untuk membantu tiap perpustakaan anggota melayani pengguna maupun menyajikan data bibliografis suatu koleksi dalam format standar pada katalog online. Ada pula modul untuk sirkulasi, pengolahan, dan katalog yang dipakai oleh tiap perpustakaan anggota. Perangkat lunak yang terintegrasi ini terbuka juga untuk digunakan oleh perpustakaan mana saja yang bersedia menggunakannya. Untuk memfasilitasi lebih lanjut kebutuhan berjejaring dan berbagi informasi, telah dikembangkan pula Katalog Online berbasis web bernama SVL (SPEKTRA Virtual Library) yang dapat diakses melalui Internet di http://svl.petra.ac.id.

Dalam menjalankan visi dan misinya, InCU-VL menelurkan banyak ide dan melakukan berbagai upaya seputar pemberdayaan sumber daya di perpustakaan. Beberapa hasil yang telah dicapai dari jaringan kerjasama InCU-VL adalah: 

  • Peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan, seminar, magang, dll 
  • Publikasi Direktori InCU-VL
  • Akses Internet untuk anggota yang membutuhkan 
  • Kunjungan ke anggota (individual visits)
  • Situs web InCU-VL
  • Software otomasi perpustakaan New SPEKTRA
  • Union Catalog SVL (SPEKTRA Virtual Library)
  • Dukungan teknis dan upgrade bagi anggota pengguna New SPEKTRA
  • Digitalisasi Local Content (Digital Theses)
  • Langganan ProQuest secara ‘konsorsium’
  • Sub-jaringan di Sulawesi

 

Bentuk kegiatan dalam jaringan kerjasama InCU-VL: 

  • Sharing kondisi &perkembangan perpustakaan masing-masing serta sharing best practices di Pertemuan InCU-VL
  • Magang bagi staf perpustakaan 
  • Seminar isu-isu terkini dan aktual terkait perpustakaan dan/atau pustakawan
  • Pelatihan Cataloging dan penggunaan New SPEKTRA
  • Pelatihan pemanfaatan Internet bagi perpustakaan
  • Pelatihan digitalisasi local content

Sampai dengan pertengahan tahun 2009, jumlah anggota InCU-VL berjumlah 22 perpustakaan dari berbagai daerah di Indonesia.

Seiring dengan itu, BK-PTKI yaitu Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1958, pada tahun 2001 telah membentuk  berbagai forum komunikasi bidang ilmu. Pada Juni 2009, BK-PTKI sepakat untuk mengaktifkan kembali Forkom-Forkom yang telah dibentuk dan menugaskan Universitas Kristen Petra untuk menjadi Koordinator Forkom Library and eLearning. Kemudian Forum Komunikasi Perpustakaan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (Forkom Perpustakaan BK-PTKI) dibentuk pada tahun 2009 di Universitas Kristen Petra Surabaya dan merupakan kelanjutan dari jejaring InCU-VL (Indonesian Christian Universities – Virtual Library). Pada Desember 2010, Forkom Perpustakaan BK-PTKI mengadakan pertemuan berikutnya di Universitas Pelita Harapan yang disertai dengan pelatihan Information Literacy. Pada kesempatan ini Ketua BK-PTKI (Rektor Univesitas Pelita Harapan, Bapak Jonathan L. Parapak) memberikan persetujuannya atas permohonan dari Forkom Perpustakaan BK-PTKI untuk juga melibatkan STT (Sekolah Tinggi Teologia atau Seminari) dalam jejaring Forkom Perpustakaan BK-PTKI meski STT-STT tidak secara formal organisatoris tergabung dalam lembaga BK-PTKI. Disepakati bersama bahwa keterlibatan STT-STT dalam Forkom Perpustakaan BK-PTKI harus melalui ForPPTI (Forum Pustakawan dan Perpustakaan Teologia di Indonesia). Bahkan beliau menyarankan agar ada perwakilan dari ForPPTI yang duduk di kepengurusan Forkom Perpustakaan BK-PTKI. Hal ini telah ditindaklanjuti oleh Forkom Perpustakaan BK-PTKI dengan menyusun kepengurusan Forkom Perpustakaan BK-PTKI yang telah disahkan oleh BK-PTKI pada awal tahun 2011.

Pertemuan Forkom Perpustakaan BK-PTKI pada tahun 2011 telah dilaksanakan di Universitas HKBP Nommensen, Medan dengan diikuti oleh utusan dari berbagai perguruan tinggi Kristen (termasuk dari STT/Seminari). Selain berbagai hal/isu terkait perpustakaan dan/atau pustakawan, dalam pertemuan ini telah disepakati pula jadwal pertemuan-pertemuan selanjutnya yang akan diadakan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga (2013), Universitas Kristen Maranatha, Bandung (2014), Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja (2015), Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta (2016), STT SAAT Malang (2017), Universitas Methodist Indonesia (2018), Universitas Duta Wacana Yogyakarta (2019). Selama masa pandemi COVID-19 seminar dan pertemuan ilmiah dilaksanakaan secara online.